Skip to main content

UJI COBA HASIL KARYA MATA KULIAH BERBASIS TOPENG DI KBP - FESTIVAL PANAW...

Sejarah Singkat

Sejarah singkat dibentuknya Kampung Budaya Polowijen akan kami sampaikan secara global. Sejarah singkat ini bukanlah  sejarah tentang Polowijen akan tetapi sejarah singkat khusus dibentuknya Kampung Budaya Polowijen.

Awal mula dibentuknya Kampung Budaya Polowijen diawali tanpa suatu kesengajaan. Mula-mula bapak-bapak di kampung ini ngobrol-ngobrol santai di teras rumah salah seorang warga pada malam hari yaitu rumah bapak Sugianto. Karena ada di antara bapak-bapak yang tempat duduknya di jalan sehingga kalau ada motor lewat harus mengangkat kursi menepi. Dari hal inilah muncul ide untuk membuat semacam pos untuk tempat ngobrol-ngobrol santai sambil ngopi. Maka dipasanglah gasebo di atas sungai sebagai tempat ngobrol-ngobrol santai sambil ngopi.

Baca selengkapnya........

Comments

Popular posts from this blog

KAMPUNG BUDAYA POLOWIJEN GELAR FESTIVAL PANAWIJEN DJAMAN MBIYEN - INILAH...

Sambang Kampung Budaya Polowijen

Di penghujung tahun 2018 ini Kampung  Budaya Polowijen  kembali menyelenggarakan sebuah event tepatnya pada hari Sabtu 8 Desember 2018. Acara bertajuk "Sambang Kampung Budaya Polowijen" ini rencananya digelar mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.30 dengan menampilkan berbagai suguhan khas Kampung Budaya Polowijen. Acara Sambang Kampung Budaya Polowijen ini akan menampilkan tarian khas kota Malang yaitu Tari Topeng Malang yang merupakan salah satu icon Kampung Budaya Polowijen. Di sini nanti selain disuguhi dan diperkenalkan dengan tari Topeng Malang, pengunjung akan diajak mengikuti gerakan tari topeng. Baca selengkapnya........

Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Di KBP

Di pagi yang cerah tepatnya pada hari Jum'at tanggal 7 Desember 2018 serombongan siswa berjumlah 31 orang yang didampingi ibu guru berjalan berbaris melintasi area  Makam Islam Polowijen  dengan penuh semangat dan dengan raut wajah kegembiraan. Para siswa ini berasal dari  SDN  Polowijen 3  yang lokasinya hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi yang akan ditujunya. Tujuan utamanya adalah berkunjung ke  Kampung Budaya Polowijen  yang lokasinya di sebelah  Makam Islam Polowijen . Adapun manfaat dari kunjungan ini salah satunya adalah untuk  peningkatan keterampilan sosial anak di KBP  lewat permainan-permainan tradisional. Kedatangan para siswa mendapat sambutan dari mahasiswa Psikologi UMM dan warga KBP yang siap menjadi pemandu acara dan kegiatan-kegiatan para siswa di KBP.  Baca selengkapnya......